Fiber Reinforced Concrete
Beton polos memiliki kekurangan seperti kekuatan tarik rendah, keuletan terbatas dan ketahanan rendah terhadap retak. Retak retak berkembang bahkan sebelum pemuatan. Setelah memuat celah mikro melebarkan dan merambat, memperlihatkan beton ke tindakan atmosfer. Jika serat jarak dekat dan seragam dispered disediakan saat mencampur beton, retakan ditangkap dan sifat statis dan dinamis diperbaiki. Beton bertulang serat dapat diartikan sebagai material komposit beton atau mortar tanpa terputus-putus dan serat yang terdistribusi merata. Serat yang biasa digunakan adalah baja, nilon, asbes, sabut, kaca, karbon dan polipropilena. Panjang dimensi lateral serat berkisar antara 30 sampai 150. Diameter serat bervariasi dari 0,25 sampai 0,75 mm.
 |
| Hebel Jenis Fiber Reinforced Concrete |
Beton bertulang diperkuat memiliki kekuatan tarik, daktilitas dan ketahanan yang lebih baik terhadap retak.
Penggunaan FRC
- Untuk memakai pelapis bidang udara, jalan dan pelapis tahan api.
- Untuk pembuatan produk pracetak seperti pipa, tangga, panel dinding, penutup lubang dan perahu.
- Kaca serat beton bertulang digunakan untuk pembuatan pintu dan kusen jendela, taman bangku, tempat penampungan bus dll.
- Carbon FRC cocok untuk struktur seperti cladding dan cangkang.
- Lembar FRC asbes biasa digunakan sebagai bahan atap.
0 comments:
Post a Comment